Artikel
Tangan Bayi Sering Masuk ke Mulut, Normalkah?
Bayi yang memasukkan tangan ke mulut adalah hal yang umum terjadi dan biasanya merupakan bagian dari eksplorasi alami mereka terhadap dunia di sekitar mereka. Namun, kebiasaan ini seringkali membuat para orangtua merasa khawatir dan bertanya-tanya apakah itu normal atau tidak.
Pertama-tama, kita perlu memahami bahwa bayi yang memasukkan tangan mereka ke mulut adalah bagian dari tahap perkembangan alami. Saat bayi lahir, mereka memiliki naluri alami untuk menggenggam dan memasukkan benda-benda ke dalam mulut sebagai cara untuk mengenal dan mengeksplorasi lingkungan di sekitar mereka.
Selain itu, bayi yang memasukkan tangan ke dalam mulut juga dapat menunjukkan tanda-tanda lapar atau ingin minum. Saat bayi merasa lapar atau haus, mereka dapat memasukkan tangan ke dalam mulut sebagai tanda bahwa mereka ingin disusui atau diberi minum.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika bayi terus-menerus memasukkan tangan mereka ke dalam mulut. Pertama, pastikan bahwa tangan bayi selalu dalam keadaan bersih dan bebas dari kuman dan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi. Kedua, pastikan bahwa bayi tidak memasukkan benda-benda berbahaya ke dalam mulut mereka, seperti benda tajam atau benda yang mudah lepas.
Jika bayi terus-menerus memasukkan tangan ke dalam mulut mereka dan terlihat tidak nyaman, ada beberapa kemungkinan penyebabnya.
Gigi Bayi Tumbuh
Salah satu penyebabnya adalah gigi bayi yang sedang tumbuh. Saat gigi bayi mulai tumbuh, bayi dapat merasa gatal atau sakit di area mulut mereka dan memasukkan tangan ke dalam mulut sebagai cara untuk meredakan ketidaknyamanan tersebut.
Merasa Bosan
Selain itu, kebiasaan memasukkan tangan ke dalam mulut juga dapat menjadi tanda bahwa bayi merasa bosan atau tidak terhibur. Dalam hal ini, para orangtua bisa mencoba memberikan mainan yang aman dan cocok untuk usia bayi untuk membantu mereka mengeksplorasi lingkungan di sekitar mereka dengan cara yang aman dan sehat.
Menenangkan Diri
Mengisap atau mengunyah tangannya juga merupakan salah satu cara bayi untuk menenangkan diri saat mereka terstimulasi berlebihan. Begitu juga saat bayi ingin membuat tubuhnya rileks saat hendak tidur, bisa jadi ia akan menghisap tangannya atau ibu jari.
Secara keseluruhan, bayi yang memasukkan tangan ke dalam mulut adalah hal yang umum terjadi dan biasanya merupakan bagian dari tahap perkembangan alami. Namun, para orangtua perlu tetap waspada dan memperhatikan kondisi tangan bayi serta lingkungan di sekitar mereka untuk meminimalkan risiko kesehatan dan keselamatan bayi.
Bagaimana Jika Kebiasaannya Tidak Berhenti?
Umumnya bayi akan dengan sendirinya menghentikan kebiasaan memasukkan tangan ke mulut setelah usianya bertambah. Apalagi jika ia sudah menemukan aktivitas yang lebih menarik dibandingkan mengunyah atau mengisap tangannya.
Namun ada juga yang tetap melanjutkannya sampai usianya lebih dari 12 bulan. Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter anak mengenai waktu yang tepat untuk menghentikan kebiasaan ini.
Bunda juga harus mempertimbangkan bahwa kebiasaan mengisap tangan atau ibu jari si Kecil dapat mengganggu pertumbuhan giginya. Jika masih usia bayi atau toddler , maka sebenarnya tak menjadi masalah.
Namun jika si Kecil masih mengisap ibu jarinya pada usia balita, maka berpotensi untuk mengganggu kondisi mulutnya.
Jika hal ini terjadi, maka ada baiknya Bunda berkonsultasi dengan dokter anak atau dokter gigi anak tentang apa yang harus Bunda lakukan untuk menghentikan kebiasaan mengisap ibu jarinya.